
Pada masa kini nabung bukan hanya bisa dilakukan di bank saja, melainkan juga bisa nabung di reksa dana. Keduanya memang sama-sama menyetorkan uang dan bisa ditarik kapan pun yang Anda mau. Tetapi, keduanya tetap memiliki perbedaan. Ingin tahu perbedaannya apa? Simak penjelasan berikut.
Selain investasi reksa dana ada juga investasi saham yang memiliki layanan transaksi yang fleksibel, Anda bisa melakukan transaksi secara mandiri atau dibantu broker tepercaya di www.most.co.id/saham .
Apa itu Reksa Dana?
Reksa dana merupakan sebuah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari pemodal yang dapat diinvestasikan dalam portofolio efek. Dana bersama dari pemodal ini akan dikelola oleh Manajer Investasi.
Bila melihat perkembangan masa kini, menabung di reksa dana telah banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terdapat 0,13% dari total penduduk Indonesia seluruhnya yang telah berinvestasi reksa dana.
Jumlah ini memang sangat berbanding jauh dengan total rekening simpanan di bank pada tahun 2019 yang mencapai 292,96 juta. Namun, sebenarnya reksa dana ini menawarkan keuntungan yang lebih besar daripada tabungan di bank.
Macam-macam Reksa Dana
Investasi reksa dana ini terdiri atas empat macam, yakni:
- Reksa dana saham berarti menempatkan dana investor pada instrumen saham.
- Reksa dana pendapatan tetap yakni menempatkan dana investor pada obligasi.
- Reksa dana pasar uang yakni menempatkan dana investor pada pasar uang atau pasar modal.
- Reksa dana campuran merupakan gabungan dari ketiga jenis reksa dana, yakni menempatkan dana investor pada saham, obligasi, dan pasar uang sekaligus.
Perbedaan Menabung di Bank dan Menabung di Reksa Dana
Jika Anda masih bingung memilih menabung di bank atau di reksa dana, coba pahami perbedaan berikut ini.
Menabung di Bank | Menabung di Reksa Dana |
Dilakukan perorangan dan menjadi milik pribadi | Dilakukan oleh masyarakat pemodal dan menjadi milik bersama investor tersebut |
Mengalami kenaikan bergantung pada bunga, sehingga tidak akan berisiko | Bisa mengalami kenaikan atau penurunan yang disebabkan oleh beberapa faktor, sehingga lebih berisiko |
Bisa mendapatkan keuntungan berdasarkan kenaikan bunga 1% per tahun | Bisa mendapatkan keuntungan di atas inflasi, jadi lebih menghasilkan banyak uang |
Suku bunga yang ditawarkan biasanya tidak mencapai 1% per tahunnya | Reksa dana pasar uang dapat memberikan suku bunga hingga lebih dari 7% per tahun dengan risiko yang lebih minim |
Nah, itu dia informasi lengkap mengenai reksa dana dan perbedaan antara menabung di bank dengan di reksa dana. Keduanya, memiliki kelebihan dan kekurangan. Menabung di bank memang bebas risiko, tetapi keuntungannya kecil, sedangkan di reksa dana memiliki risiko, tetapi dengan keuntungan yang lebih besar. Miliki investasi reksa dana pertama Anda di www.most.co.id/reksa-dana .